Toko Alat Survey dan Pemetaan Indonesia
Indosurta Group Siap mebantu terlaksananya Ibu kota baru yang dipastikan akan berada di Kalimantan Timur dengan ini kami sudah menyiapkan kantor Alat Survey dan Pemetaan yang cocok untuk membantu mendesain tata ruang di wilayah kalimantan seperti
Jual | Sewa | Servis dan Kalibrasi Seperti Total Station , Digital Theodolite dan Auto Level SOKKIA , TOPCON , NIKON
Termasuk yang di unggulkan Total Station Sokkia iM 52 dengan akurasi ketelitian 2 detik
Seri Sokkia
iM-50 Series ini adalah gabungan dari presisi
pinpoint dan pengukuran jarak tercepat hingga 0,9 detik di total station
entry level! Memanfaatkan teknologi EDM reflectorless, setiap stasiun total
mengukur hingga 500m dalam mode non-prisma dan hingga 4.000 m dengan prisma.
Kompensator sumbu ganda memberikan pengukuran yang stabil bahkan saat Anda
bekerja di medan yang tidak rata. Selain memori internal 50.000 poin yang
mengesankan, setiap stasiun total juga dilengkapi dengan kemampuan Bluetooth®
bawaan dan antena internal untuk pengiriman pengukuran tanpa kabel ke pengumpul
data Anda. Fitur lain termasuk perangkat lunak SDRbasic terpasang, penunjuk
laser koaksial merah, dan perumahan IP66 tahan air.
Rentang
EDM:
- Reflectorless, 500m;
- Prisma, 4.000 m.
- Memori Internal: 50.000 poin.
- Laser Menurun: Ya. Tilt Angle
Compensation:
- Dual-axis liquid tilt sensor.
- Komunikasi: Bluetooth, RS-232C, dan
USB Host 2.0.
- Tampilan: GLCD 192 x 80 pix.
- Suhu Operasional: -4 ° F hingga 140 °
F (-20 ° C hingga 60 ° C).
- Baterai: 7.4V Li-ion. Waktu
Pengoperasian: 14 jam dalam Mode Eco.
Sementara luas ibu kota baru hingga konsep desain tata ruangnya masih
menjadi perdebatan. tirto.id - Pemerintah sudah mengumumkan lokasi ibu kota
baru akan berada di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Tepatnya, lokasi ibu
kota baru berada di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai
Kartanegara.
Presiden Joko Widodo mengumumkan lokasi ibu kota baru itu dalam konferensi
pers di Istana Negara, Jakarta, pada awal pekan ini. Jokowi mengklaim pemilihan
lokasi ibu kota baru telah melewati studi selama 3 tahun.
Kenapa ibu kota pindah ke Kalimantan Timur? Kata Jokowi,
1- Karena daerah tersebut minim risiko bencana banjir, gempa bumi, tsunami,
kebakaran hutan, gunung api dan tanah longsor
2- Lokasinya yang strategis, berada di tengah-tengah Indonesia.
3- Berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, yaitu
Balikpapan dan Samarinda
4- Telah memiliki infrastruktur yang relatif lengkap.
5- Telah tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180.000 hektare
Jokowi melanjutkan. Konsep Awal Desain Ibu Kota Baru Pemerintah menargetkan
pembangunan ibu kota di Kaltim dimulai pada 2020, dan paling lambat, pusat
pemerintahan sudah berpindah dari Jakarta di tahun 2024.
Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan sejumlah persiapan akan
dirampungkan pada 2020. “Tentunya 2020, tahun depan, adalah fase persiapan
sampai finalnya, maksudnya persiapan itu sudah selesai di tahun 2020 baik itu
dari masterplan-nya, urban design-nya, building design-nya, desain bangunannya,
sampai dasar perundang-undangannya,” kata dia, pada Senin lalu, seperti
dilansir laman Setkab.
Sesuai penjelasan Bambang, kawasan induk ibu kota baru menempati lahan
seluas 40 ribu hektare dan ke depan akan diperluas hingga 180 ribu hektare.
“[Lahan] 180 ribu [hektare] itu separuhnya nanti adalah ruang terbuka hijau
termasuk hutan lindung,” ujar Bambang. Soal desain tata ruang ibu kota baru,
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan rumusannya akan segera dibahas
setelah lokasi pasti ibu kota baru ditentukan. “Setelah ditetapkan lokasinya
baru kita desain kawasannya, di mana untuk meletakkan tata ruangnya, RTBL
[Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan], kita akan selesaikan [pada] 2019 ini
atau minimal sampai dengan tahun 2020 ujar Basuki. Baca juga: Mengenal Konsep
Green City Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur Menurut Basuki, setelah desain
rampung disusun, infrastruktur dasar di ibu kota baru, seperti jalan, saluran
air hingga bendungan, akan dibangun mulai 2020. Lalu, pembangunan gedung
pemerintahan dan lembaga negara lainnya dilakukan.
Total waktu konstruksi diperkirakan 3-4 tahun. Saat berkunjung ke
Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, untuk menyampaikan kuliah umum pada
27 Agustus 2019 lalu, Basuki mengklaim desain ibu kota baru akan berstandar
internasional.
Kami ingin mewujudkan kota cerdas dan modern berstandar internasional,
menjadikan ikon urban design sebagai representasi kemajuan bangsa yang
unggul ujar dia.
Dia menambahkan pemerintah sudah mengkaji 78 proses pemindahan ibu kota
negara-negara di dunia untuk menghindari kesalahan. [Pengalaman di] Canberra,
Putrajaya dan Brasilia sebagai contoh, kita tidak ingin seperti itu lanjut Basuki.
Baca juga Skema Pembiayaan Ibu Kota Baru: dari APBN, KPBU hingga Swasta Dia
juga menjamin pembangunan ibu kota baru akan memperhatikan aspek lingkungan.
Lahan bekas perkebunan sawit dan tambang batu bara di sekitar ibu kota baru
pun akan dihijaukan.
Konsepnya A City in The Forest. Di hutan Soeharto banyak bekas ilegal
sawit, akan dihutankan lagi katanya.
Adapun dalam dokumen Kementerian PUPR bertajuk Gagasan Rencana dan Kriteria
Desain Ibu Kota Negara ada wacana agar
tata kota ibu kota baru mencerminkan identitas bangsa
Pusat kota misalnya didesain mengikuti bentuk tameng simbol Pancasila di
dada Garuda Kemudian di tengahnya ada bidang berbentuk segi lima tempat tugu
monumen Pancasila berdiri
Titik tengah itu berada segaris dengan lokasi Istana Usulan Ridwan Kamil
dan Kritik soal Desain Ibu Kota Baru Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga seorang arsitek sempat mengkritik
desain awal ibu kota baru
Ia menilai lahan untuk ibu kota baru terlalu luas
Asumsinya lahannya terlalu luas 200 ribu hektare untuk 1,5 juta
penduduk menurut saya boros lahannya
Contohnya Brazil itu Brasilia sampai sekarang tanahnya terlalu luas manusia
tidak betah dan lain-lain
Myanmar juga sama sepi kata Emil
pada awal pekan ini Menurut dia pengalaman Amerika Serikat saat memindahkan ibu
kota negara itu ke Washington DC layak dicontoh Indonesia. Sebab, luas area
kota Washington DC yang dihuni 700-an ribu orang hanya 17 ribu hektare.
Artinya kata dia jika ibu kota baru akan dihuni 1 juta orang hanya butuh
lahan sekitar 35 ribu hektare.
Baca juga Sejarah Kutai Kartanegara dari Monarki ke Calon Ibu Kota RI Namun
apabila lahan ibu kota baru seluas 200 ribu hektare kata Emil Itu kebayang
borosnya aspal , kabel , infrastruktur hanya untuk mengakomodir penduduk itu Emil juga menyampaikan usulannya soal desain
ibu kota baru itu saat menemui Jokowi di Istana Negara pada Rabu (28/8/2019).
Dia mengaku menyarankan agar luas area ibu kota baru dikaji kembali
Jangan sampai menghasilkan kota yang terlalu luas berorientasi mobil lagi.
Karena di masa depan itu kota yang futuristik itu kota yang jalan kaki ujar
Emil di Istana Negara, Jakarta
Emil berharap rancangan tata ruang ibu kota baru tidak mengutamakan
penggunaan kendaraan pribadi sehingga memungkinkan penduduknya bepergian untuk
bekerja dengan berjalan kaki.
Kalau kepepet baru naik public transport dan terakhir baru naik mobil ujarnya.
Orang bisa jalan kaki malam hari ramai jam 17.00 kantor berhenti kotanya
masih hidup.
Nah jangan kejadian [seperti] dengan ibu kota-ibu kota baru yang lain malam
hari sepi, karena tidak ada tempat retail orang rumahnya jauh-jauh tambah Emil.
Sedangkan Manajer Kampanye Perkotaan Tambang dan Energi Walhi Dwi Sawung
meragukan ibu kota baru akan benar-benar terbebas dari masalah yang dialami
Jakarta.
Meski pemerintah mengklaim ibu kota baru di Kaltim akan memanfaatkan energi
terbarukan dan didesain menjadi wilayah ramah lingkungan ia menduga sumber
listrik utama di sana tetap PLTU batu bara.
Apalagi Sawung mencatat ada 2 PLTU batu bara di dekat Balikpapan dan
Samarinda, yang tidak jauh dari lokasi ibu kota baru Jadi kalau kita bilang
polusi udara [Jakarta] parah, ketika pindah ke sana dia juga sedang merancang
polusi udara yang sama dengan di Jakarta kata Sawung.