INDOSURTA Sebagai Distributor Resmi Gps Geodetic Di Indonesia
Toko Peralatan Survey Terlengkap Di Indonesia
Distributor penjual alat-alat survey dan alat-alat pemetaan kontruksi gedung , jalan , jembatan , pertambangan dan lain-lain . Contoh alat survey dan pemetaan seperti Total Station , Theodolite dan Automatic Level
Total station yang digunakan dalam bidang konstruksi umumnya untuk melakukan pengukuran lokasi pembangunan sebelum dilakukan perataan tanah dan peletakan pondasi juga mengukur tingkat kemiringan dan kerataan lantai yang dikehendaki serta posisi bangunan tertentu terhadap bangunan lainnya. Selain itu, pemasangan perpipaan dan kabel juga membutuhkan teknologi ini; terutama perpipaan untuk meningkatkan efisiensi pemompaan fluida
Total Station adalah sebuah alat instrumen
optis/elektronik yang lebih lengkap sehingga dapat mengukur sudut dan jarak
yang dapat digunakan dalam pemetaan kontruksi dan bangunan.
Total station
merupakan alat terintegrasi dengan
komponen pengukur jarak elektronik (electronic distance meter (EDM)) untuk
membaca jarak dan kemiringan dari instrumen ke titik tertentu
Total Station :
adalah alat elektronik yang dapat mengukur sudut dan jarak sehingga dapat
digunakan dalam pemetaan dan kontruksi
dan bangunan.
Total station
banyak digunakan dalam pemetaan lahan (EDM) yang disatukan dalam 1 unit alat.
Penyimpanan data dapat disimpan dalam media perekam.
Media ini ada
yang berupa on-board/internal, external
(elect field book) atau berupa card/PCMCIA Card.
Mampu melakukan
beberapa hitungan (misal: jarak datar, beda tinggi dll) di dalam alat.
Juga mampu
menjalankan program-program survey, misal : Orientasi arah, Setting-out,
Hitungan Luas dll, kemampuan ini tergantung type total stationnya.
Untuk type
“high end”nya ada yang dilengkapi motor penggerak, dan dilengkapi dengan
ATR-Automatic Target Recocnition, pengenal objek otomatis (prisma).Type
tertentu mampu mengeliminir kesalahan-kesalahan : kolimasi Hz & V,
kesalahan diametral, koreksi refraksi, dll.
Hingga data
yang didapat sangat akurat.
Ketelitian dan
kecepatan ukur sudut dan jarak jauh lebih baik dari theodolite manual dan
meteran.
Terutama untuk
pemetaan situasi.
Alat baru dilengkapi
Laser Plummet, sangat praktis dan Reflector-less EDM ( EDM tanpa reflector
)Data secara elektronis dapat dikirim ke PC dan diolah menjadi Peta dengan
program mapping software.
Total station
banyak digunakan dalam pemetaan lahan, seperti pemetaan topografi untuk
konstruksi jalan dan bangunan.
Total station
juga digunakan di situs arkeologi untuk mengukur kedalaman penggalian, dan oleh
kepolisian untuk melakukan investigasi tempat kejadian perkara
Total station
banyak digunakan dalam pemetaan kawasan pertambangan Teknologi ini dapat
digunakan di dalam tambang tertutup untuk mengukur kedalaman dan jarak tambang
dari permukaan dan mulut tambang, juga kedalaman penggalian pada tambang
terbuka.
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan
tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak.
Berbeda dengan waterpass yang hanya memiliki sudut mendatar saja.
Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon
per (detik).
Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang
digunakan dalam survei.
Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu
dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar- putar mengelilingi
sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horizontal untuk dibaca.
Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputarputar
mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk
dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat ketelitian yang sangat
tinggi .
Survei dengan menggunakan theodolite dilakukan bila situs yang akan dipetakan
luas dan atau cukup sulit untuk diukur, dan terutama bila situs tersebut
memiliki relief atau perbedaan ketinggian yang besar. Dengan menggunakan alat
ini, keseluruhan kenampakan atau gejala
akan dapat dipetakan dengan cepat dan efisien
Instrumen pertama lebih seperti alat survey theodolit benar adalah
kemungkinan yang dibangun oleh Joshua Habermel (de: Erasmus Habermehl) di
Jerman pada 1576, lengkap dengan kompas dan tripod.
Awal altazimuth instrumen yang terdiri dari dasar lulus dengan penuh
lingkaran di sayap vertikal dan sudut pengukuran
perangkat yang paling sering setengah lingkaran. Alidade pada sebuah dasar
yang digunakan untuk melihat obyek untuk pengukuran sudut horisontal, dan yang
kedua alidade telah terpasang pada vertikal setengah lingkaran. Nanti satu
instrumen telah alidade pada vertical setengah lingkaran dan setengah lingkaran
keseluruhan telah terpasang sehingga dapat digunakan untuk
menunjukkan sudut horisontal secara langsung. Pada akhirnya, sederhana,
buka-mata alidade diganti dengan pengamatan teleskop. Ini pertama kali
dilakukan oleh Jonathan Sisson
Alat survey theodolite yang menjadi modern, akurat dalam instrumen 1787
dengan diperkenalkannya Jesse Ramsden alat survey theodolite besar yang
terkenal, yang dia buat menggunakan mesin pemisah sangat akurat dari desain
sendiri.
Di dalam pekerjaan – pekerjaan yang berhubungan dengan ukur tanah, theodolit
sering digunakan dalam bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun
pengamatan matahari. Theodolit juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti
Pesawat Penyipat Datar bila sudut verticalnya dibuat 90º.
Dengan adanya teropong pada theodolit, maka theodolit dapat dibidikkan
kesegala arah. Di dalam pekerjaan bangunan gedung, theodolit sering digunakan
untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi,
theodolit juga dapat digunakan untuk menguker ketinggian suatu bangunan
bertingkat
3. WATERPAS (Penyipat Datar)
Waterpas adalah alat ukur menyipat datar dengan teropong dengan dilengkapi
nivo dan sumbu mekanis tegak sehingga teropong dapat berputar ka arah
horizontal. Alat ini tergolong alat penyipat datar kaki tiga atau Tripod level,
karena alat ini bila digunakan harus dipasang diatas kaki tiga atau statif.
Prinsip kerja alat.
Yaitu garis bidik kesemua arah harus mendatar, sehingga membentuk bidang
datar atau horizontal dimana titik – titik pada bidang tersebut akan
menunjukkan ketinggian yang sama.
. Kegunaan alat Fungsi utama :
1. Memperoleh pandangan mendatar atau mendapat garis bidikan yang sama
tinggi, sehingga titik – titik yang tepat garis bidikan/ bidik memiliki
ketinggian yang sama.
2. Dengan pandangan mendatar ini dan diketahui jarak dari garis bidik yang
dapat dinyatakan sebagai ketinggian garis bidik terhadap titik – titik
tertentu, maka akan diketahui atau ditentukan beda tinggi atau ketinggian dari
titik – titik tersebut.
Alat ini dapat ditambah fungsi atau kegunaannya dengan menambah bagian alat
lainnya. Umumnya alat ukur waterpas ditambah bagian alat lain,
seperti :
1.Benang stadia, yaitu dua buah benag yang berada di atas dan dibawah serta
sejajar dan dengan jarak yang sama dari benang diafragma mendatar. Dengan
adanya benang stadia dan bantuan alat ukur waterpas berupa rambu atau bak ukur
alat ini dapat digunakan sebagai alat ukur jarak
horizontal atau mendatar. Pengukuran jarak dengan cara seperti ini dikenal
dengan jarak optik.
2. Lingkaran berskala, yaitu lingkaran di badan alat yang dilengkapi dengan
skala ukuran sudut. Dengan adanya lingkaran berskala ini arah yang dinyatakan
dengan bacaan sudut dari bidikan yang ditunjukkan oleh benang diafragma tegak
dapat diketahui, sehingga bila dibidikkan ke dua buah titik, sudut antara ke
dua titik tersebut dengan alat dapat ditentukan atau dengan kata lain
dapat difungsikan sebagai alat pengukur sudut horizontal.
Bagian – bagian alat ukur waterpas beserta fungsinya. Alat ukur waterpas
yang sederhana
hanya terdiri dari empat komponen atau bagian alat yaitu :
1. Teropong yang didalamnya terdapat lensa obyektif, lensa okuler dan
diafragma,
2. Nivo kotak dan nivo tabung
3. Sumbu satu dan,
4. Tiga skrup pendatar.
Namun bagian – bagian utama dari alat ukur waterpas NK1/NK2 dan fungsinya
sbb:
1. Teropong, berfungsi sebagai alat pembidik.
2. Visir, berfungsi sebagai alat pengarah bidikan secaara kasar sebelum
dibidik
dilakukan melalui teropong atau lubang tempat membidik.
3. Lubang tempat membidik.
4. Nivo kotak, digunakansebagai penunjuk Sumbu Satu dalam keadaan tegak atau
tidak. Bila nivo berada ditengah berarti Sumbu Satu dalam keadaan tegak.
5. Nivo tabung adalah penunjuk apakah garis bidik sejajar garis nivo atau
tidak. Bila gelembung nivo berada di tengah atau nivo U membentuk huruf U,
berarti garis bidik sudah sejajar garis nivo.
6. Pemokus diafragma, berfungsi untuk memperjelas keadaan benang diafragma.
7. Skrup pemokus bidikan, berfungsi untuk mengatur agar sasaran yang dibidik
dari teropong terlihat dengan jelas.
8. Tiga skrup pendatar, berfungsi untuk mengatur gelembung nivo kotak
9. Skrup pengatur nivo U, berfungsi untuk mengatur nivo U membentuk huruf U
10. Skrup pengatur gerakan halus horizontal, berfungsi untuk menepatkan
bidikan benang difragma tegak tepat disasaran yang dibidik
11. Sumbu tegak atau sumbu satu (tidak nampak), berfungsi agar teropong
dapat diputar kea rah horizontal
12. Lingkaran horizontal berskala yang berada di badan alat berfungsi
sebagai alat bacaan sudut horizontal
13. Lubang tempat membaca sudut horizontal.
14. Pemokus bacaan sudut, berfungsi untuk memperjelas skala bacaan sudut
Untuk yang berminat silahkan info harga dan pelatihan Gratis bisa langsung menghubungi bapak agus via SMS /TLP /WA di : 082110287745,
Cara transaksi
Pembayaran dapat dilakukan dengan cara Cash On Delivery / Transfer Bank.* C.O.D. ( Cash On Delivery / Bayar ditempat)
Khusus nuntuk wilayah Jakarta Atau Tangerang , Balikpapan , Makassar, Batam , Surabaya , Palembang Medan , Manado , Cikarang , Semarang ,Lampung , Banjarmasin , Kendari Dan Samarinda
kami melayani pemesanan dengan cara pembayaran di tempat anda, Prosesnya :
1. Pesanan anda kami antar ke tempat anda
2. Setelah anda terima silahkan cek kelengkapan dan kualitas barang
3. Bila sudah ‘ OK’ dan tidak ada masalah baru dibayar
Pembayaran ditempat bisa dalam bentuk tunai /Transfer