Teknik Rukyat
menggunakan theodolite dilakukan dengan langkah
berikut: Pertama, menyiapkan
Theodolite, kemudian lakukan pengukuran Azimuth (Arah) Hilal, pasang theodolite
pada tiang penyangganya, stel theodolite (dengan 3 skrup di bagian bawah)
hingga benar-benar datar ==> (perhatikan waterpass yang ada), arahkan
teleskup pada ufuk barat, kemudian stel diafragmanya hingga ufuk barat terlihat
paling cerah, pasang kompas di puncak theodolite atau di tempat yang sudah
tersedia, arahkan sasaran theodolite ke titik barat, dengan mengintai
pada perhatikan variasi magnit (untukÞlobang kompas (angka kompas
menunjukkan 270˚) daerah Yogyakarta sebesar –0˚ 45’= utara Magnit di
timur utara sejati), kuncilah theodolite (dengan horizontal clamp
dikencangkan), agar tidak bergerak secara horizontal, hidupkan theodolite
dengan memindah tombol power ke posisi “on”, tunggu sejenak hingga display
(kaca penyaji) menampilkan : VA = Vertical Angle (untuk ketinggian), HA =
Horizontal Angle (untuk azimuth), perhatikan Arah hilal menurut hisab; apakah
posisi hilal di sebelah utara titik barat ataukah di selatannya. Apabila posisi
hilal di utara titik barat, maka tekan L/R hingga tampil “R”; Apabila hilal di
sebelah selatan titik barat maka tampilkan “L”, bukalah kunci horizontal tadi
(kendurkan skrup horizontal clamp), arahkan sasaran theodolite sebesar arah
hilal. (sasaran theo-dolite ke arah hilal ini dapat dipantau pada display),
kemudian kuncilah kembali dengan horizontal clamp, apabila angka pada display
kurang tepat, maka gerak horizontal theodolite dapat diperhalus dengan
memutar-mutar skrup penyetel horizontal (Horizontal tangent Clamp). Sedangkan
cara mengukur Irtifa’ (Tinggi) Hilalnya, yaitu; arahkan sasaran teleskup tepat
pada horizon (ufuk mar’i), kemudian ( VA = ……… ? ), Catatlah angka
itu dan gunakanÞperiksalah
angka pada display untuk mengoreksi irtifa’ hilal hasil, gerakkan
arah teleskup ke atas atau bawah, hingga display (VA) menunjukkan angka tinggi
(irtifa’) hilal setelah dilakukan koreksian tadi, kemudian kuncilah dengan
pengunci vertikal (vertical clamp). Apabila angka pada display kurang tepat,
maka teleskup dapat digerakkan secara halus dengan Vertical Tangent Clamp.Dengan demikian, posisi hilal ketika matahari terbenam sudah terbidik oleh theodolite, yaitu bila dilihat dari lobang pengincar maka hilal berada di titik fokus lensa theodolite.
Selanjutnya,
perhatikan hal-hal berikut ini; pengamatan atau pengintaian hilal dilakukan
mulai terbenam matahari hingga diperhitungkan hilal terbenam. (Kalau perlu,
gerakkan theodolite ke arah perjalanan hilal), segala sesuatu yang berhubungan
dengan rukyat hilal, hendaknya dicatat, misalnya tentang keadaan ufuk,
ketebalan awan, waktu tampak hilal, siapa saja yang melihat hilal, apabila
berhasil dapat melihat hilal, dianjurkan terus berdoa, setelah rukyah selesai,
tim harus mengambil kesimpulan hasil rukyah yang baru saja dilakukan, yakni
tentang tampak atau tidak tampaknya hilal, sebagai bahan laporan kepada pihak
yang berwenang, setelah rukyah selesai, ambillah kesimpulan tentang penampakan
hilal, laporkan sesegera mungkin hasil rukyah kepada yang berwenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar