Indosurta Menerima Jasa Servis dan Kalibrasi Total station Theodolite dan Auto Level bersertifikat resmi yang beralamat di Jln
;Giliraja Sektor 14,5 Block Q1 No 6 Nusa Loka BSD City Serpong –
Tangerang
Untuk yang berminat segera hub bapak agus via SMS
/TLP /WA di : 082110287745
Bagus tidaknya alat survey
akan terbukti setelah hasil kalibrsinya, alat survey ini wajib dikalibrsi
secara berkala, orang bijak tidak akan menggunakan alat survey kalau masa
kalibrsinya habis atau kalau sudah tahu bahwa alat tersebut sudah melenceng
dari akurasinya.
Berikut tips untuk melakukan servis dan kalibrasi :
a. Perhatikan dimana anda akan mengkalibrasikan alat anda,
Ini penting, kebanyakan orang tidak sadar bahwa tempat anda mengkalibrasi alat sangat penting, kenapa?.. bahaya kalau alat anda di servis / kalibrasi oleh orang yang tidak kompeten (abal-abal), alih alih alat ingin diperbaiki malah tambah rusak.
Solusi : Pilih tempat servis dan Kalibrasi di tempat yang jelas dan memang peruntukanya, dan bidangnya, anda tentu bisa dong memastikannya dan memilih tempat yang kira kira bagus menurut anda, anda pasti punya trik tersendiri untuk hal ini, Berbicara masalah tempat untuk servis & kalibrasi Alat survey yang banyak direkomendasikan adalah PT. ALAT UKUR INDOSURTA, banyak direkomendasikan oleh perusahaan BUMN dan Swasta ataupaun Perorangan.
b. Sebaiknya anda melakukan Servis & kalibrasi ke tempat yang terdekat dengan Anda,
Sama saja bohong namanya kalau anda mau kalibrasi alat survey karena tempatnya jauh dari tempat anda (sudah berlangganan di tempat tersebut namaun jauh dari tempat anda) lalu anda mengirim dan mengambilnya menggunakan jasa ex...disi atau Ca...go, saran saya sudah ga usah dikalibrasi aja, yang ada malah tambah rusak diperjalanan (kecuali anda hand carry antar jemput sendiri, otomatis biaya lebih membengkak). paham kan maksud saya?..
Berikut tips untuk melakukan servis dan kalibrasi :
a. Perhatikan dimana anda akan mengkalibrasikan alat anda,
Ini penting, kebanyakan orang tidak sadar bahwa tempat anda mengkalibrasi alat sangat penting, kenapa?.. bahaya kalau alat anda di servis / kalibrasi oleh orang yang tidak kompeten (abal-abal), alih alih alat ingin diperbaiki malah tambah rusak.
Solusi : Pilih tempat servis dan Kalibrasi di tempat yang jelas dan memang peruntukanya, dan bidangnya, anda tentu bisa dong memastikannya dan memilih tempat yang kira kira bagus menurut anda, anda pasti punya trik tersendiri untuk hal ini, Berbicara masalah tempat untuk servis & kalibrasi Alat survey yang banyak direkomendasikan adalah PT. ALAT UKUR INDOSURTA, banyak direkomendasikan oleh perusahaan BUMN dan Swasta ataupaun Perorangan.
b. Sebaiknya anda melakukan Servis & kalibrasi ke tempat yang terdekat dengan Anda,
Sama saja bohong namanya kalau anda mau kalibrasi alat survey karena tempatnya jauh dari tempat anda (sudah berlangganan di tempat tersebut namaun jauh dari tempat anda) lalu anda mengirim dan mengambilnya menggunakan jasa ex...disi atau Ca...go, saran saya sudah ga usah dikalibrasi aja, yang ada malah tambah rusak diperjalanan (kecuali anda hand carry antar jemput sendiri, otomatis biaya lebih membengkak). paham kan maksud saya?..
Kalibrasi Alat Ukur
Pengertian kalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary
of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk
hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem
pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang
sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran
konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara
membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke
standar nasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional.
Tujuan kalibrasi adalah untuk mencapai ketertelusuran
pengukuran. Hasil pengukuran dapat dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang
lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan / internasional), melalui
rangkaian perbandingan yang tak terputus. Untuk kalibrasi alat ukur digunakan
alat standar kalibrasi yaitu kolimator.
Desktop Kolimator
Manfaat kalibrasi adalah sebagai berikut :
- untuk
mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan
laboratorium dan produksi yang dimiliki.
- Dengan
melakukan kalibrasi, bisa diketahui seberapa jauh perbedaan (penyimpangan)
antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.
Prinsip dasar kalibrasi:
- Obyek
Ukur (Unit Under Test)
- Standar
Ukur(Alat standar kalibrasi, Prosedur/Metrode standar (Mengacu ke standar
kalibrasi internasional atau prosedur yg dikembangkan sendiri oleh
laboratorium yg sudah teruji (diverifikasi))
- Operator
/ Teknisi ( Dipersyaratkan operator/teknisi yg mempunyai kemampuan teknis
kalibrasi (bersertifikat))
Hasil Kalibrasi antara lain :
- Nilai
Obyek Ukur
- Nilai
Koreksi/Penyimpangan
Interval kalibrasi:
- Kalibrasi
harus dilakukan secara periodik
- Selang
waktu kalibrasi dipengaruhi oleh jenis alat ukur, frekuensi pemakaian, dan
pemeliharaan.
- Bisa
dinyatakan dalam beberapa cara :
- Dengan
waktu kalender (6 bulan sekali)
- Dengan
waktu pemakaian (1.000 jam pakai, dst)
- Kombinasi
cara pertama dan kedua, tergantung mana yg lebih dulu tercapai
Metode kalibrasi :
Secara
umum kalibrasi alat ukur dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali, metode
kalibrasinya di jelaskan sebagai berikut :
Kalibrasi Sentering optik
Yang
dimaksud dengan sentering adalah bahwa sumbu vertikal theodolit segaris
dengan garis gaya berat yang melalui tempat beridiri alat (paku atau titik
silang diatas patok). Kalibrasi titik sentring optis dilakukan dengan cara
ebagai berikut :
- Letakkan
instrument diatas tripod,hubungkan dengan cara memutar baut instrument
dilubang dratnya pada plat dasar instrument.
- Perhatikan
apakah tanda silang pada alat sentering optik tepat berada diatas
titik,bila belum geser-geser instrument sedemikian hingga tanda silang
sentering optik tepat diatas tanda titik. kemudian putar
instrument 180° bila terjadi penyimpangan pada sentering optik
lakukan kalibrasi dengan cara meyetel screw yang terdapat pada
sentering optik.
Kalibrasi Nivo
Pada
saat pengukuran sumbu I harus benar-benar vertikal,komponen yang digunakan untuk
mengatur sumbu I agar vertikal adalah nivo kotak,nivo tabung dan ketiga sekerup
penyetel ABC. Adapun cara mengaturnya dijelaskan sebagai berikut
- Letakkan
instrument diatas kolimator perhatikan gelembung nivo kotak.
- Misalkan
mula-mula kedudukan nivo kotak pada posisi 1,kemudian bawalah gelembung
pada posisi 2 dengan memutar sekerup penyetel A dan B bersama-sama kearah
luar atau dalam.
- Kemudian
bawalah gelembung pada posisi 3 (tengah) dengan memutar sekerup penyetel
C.
- Periksa
gelembung nivo tabung dengan cara memutar instrument pada sumbu I hingga
nivo tabung sejajar dengan sekerup penyetel A dan B (posisi 1) seimbangkan
gelembung nivo dengan memutar sekerup penyetel A dan B.
- Putar
instrument 90° apabila gelembung tidak ditengah,tengahkan dengan cara
memutar sekrup C.
- Putar
instrument 180° apabila gelembung bergeser, setengah pergeseran
ditengahkan dengan sekkru penyetel A dan setengah pergeseran sisanya
dengan memutar sekrup koreksi nivo dengan pen koreksi hingga posisi nivo
ketengah.
- Putar
alat pada sumbu I sembarang, apabila gelembung seimabg,berarti sumbu I
telah vertikal. Tetapi bila belum seimbang maka ulangi langkah penyetelan
nivo hingga pada posisi sembarang,gelembung nivo tabung tetap seimbang.
Kalibrasi
bacaan sudut
Walaupun
secara umum semua teodolit mempunyai mekanisme kerja yang sama, namun pada
tingkatan tetentu terdapat perbedaan, baik penampilan maupun bagian dalam
konstruksinya. Apabila klasifikasi teodlit didasrkan pada kegunaan,
keteliatianmenjadi faktor penentu utama. Kriteria penentu disini didasarkan
pada standar deviasi atau simpangan baku pengukuran arah dengan posisi teropng
biasa dan luar biasa. Kesalahan garis bidik yang tidak tegak lurus sumbu II
disebut kesalahan kolimasi. Kesalahan ini dapat dihilangkan dengan prosedur
sebagai berikut :
Kalibrasi bacaan sudut Horizontal
- Setelah
alat ukur disetel diatas kolimator dan sumbu I telah dibuat vertikal,
bidikan teropong pada posisi biasa kearah benang Horizontal kolimator,
tekan tombol “0” set pada alat untuk membuat bacaan sudut H : 00° 00’ 00”.
- Teropong
dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada benang silang kolimator
seharusnya bacaan sudut H : 180° 00’ 00”, bila terjadi penyimpangan
bacaan sudut lakukan kalibrasi dengan cara memutar skrup penggerak halus
horizontal hingga bacaan sudut mendekati akurasinya. Kemudian garis bidik
diarahkakan kemabli pada benang silang kolimator dengan cara memutar skrup
koreksi diagfragma yang kiri dan kanan pada teropong.
Kalibrasi
bacaan sudut Vertikal
- Bidikan
teropong pada posisi biasa kearah benang Vertkal kolimator, catat bacaan
sudut veritkalnya misal sudut V : 89° 59’ 30”
- Teropong
dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada benang Vertiakl kolimator
catat bacaan sudutnya misal sudut V H : 270° 00’ 50”, dari hasil
bacaan sudut biasa dan luar biasa bila dijumlahkan terdapat penyimpangan
sudut sebesar 20”, lakukan kalibrasi dengan cara automatic adjustment
secara elektronik. Yang tentunya tiap merk berbeda cara penyetingannya.
Kalibrasi Jarak
Metode
yang paling banyak digunakan pada EDM untuk surveying adalah metode beda fase,
baik dengan gelomabg mikro, sinar tampak maupun inframerah dan laser. Konsep
dasar pengukuran jarak elektronik adalah suatu sinyal gelombang elektromagnetik
yang dipancarkan dari suatu alat di ujung garis yang akan diukur jaraknya
kemudian diujung lain garis tersebut dipasang prisma reflector. Sinyal tersebut
dipantulkan kembali kepemancar, waktu lintas perjalanan sinyal pergi-pulang
diukur oleh pemancar sehingga dihasilkan jarak lintasan.
Ketelitian
Total Station ditentukan oleh besar kesalahan konstan dari alat dan kesalahan
pengukuran yang senading dengan jarak yang diukur ketelitian umumnya dinyatakan
dengan ±(2 mm + 1 ppm). Berbicara masalah ketelitian, harus diingat bahwa kedua
alat Total station harus dikoreksi terhadap karakteristik sentering yang tidak
tepat. Untuk mengecek ketelitian jarak kami menggunakan baseline yang
sudah ditentukan jaraknya. Caranya dalah dengan melakukan pengukuran jarak
beberapa kala kemudian dirata-ratakan jaraknya apabila terjadi penyimpangan
pada jarak tertentu dilakukan koreksi dengan cara memasukan konstanta
instrument konstan maka alat akan tekoreksi otomatis.
Tidak
ada pengukuran yang meghasilkan ketelitian yang sempurna, tetapi adalah penting
untuk megetahui ketelitian yang sebenarnya dan bagaimana kesalahan yang berbeda
digunakan dalam pengukuran. Kesalahan-kesalahan dapat terjadi karena berbagai
sebab dan umunya dibagi dalam tiga jenis utama yaitu :
- Kesalahan-kesalahan
umum : kebnayakan diebabkan oleh kesalahan manusia, diantaranya adalah
kesalah pembacaan alat ukur, peyetelan yang tidak tepat, dan kesalahan
penaksiran.
- Kesalahan-kesalahan
sistematis : disebabkan oleh kekurangan- kekurangan pada instrumen itu
sendiri seperti kerusakan pada alat atau adanya bagian-bagian yang aus dan
penagruh lingkungan terhadap peralatan atau pemakai.
- Kesalahan-kesalahan
acak : kesalahan ini diakibatkan oleh penyebab-penyebab yang tidak
diketahui oleh peruabahan-perubahan parameter
Cara
kalibrasi dengan kolimator
Perbaikan
Alat survey :
Kesalahan
instrument merupakan kesalahan yang tidak dapat dihindarkan dari instrument
karena struktur mekanisnya. Misalnya pengunci alat tidak dapat mengunci karena
kemungkinan pengguna lupa mengendurkan pengunci alat pada saat memutar alat.
Berikut ini di jelaskan secara singkat cara perbaikan alat survey:
Perbaikan
Pengunci Horizontal atau vertikal.
- Periksa
kondisi alat, bila ditemukan kerusakan pada pengunci Horizontal atau
vertikal. Lepaskan screw yang ada pada bagian penguci tersebut dengan
menggunakan kunci L ukuran kecil, kemudian lepaskan pengunci tersebut dari
alat periksa kondisi pengunci tersebut apakah ada yang rusak bagian pernya
atau ada bagian yang bengkok, kemudian perbaiki dan pasang kembali pengunci
alat tersebut. Bila rusaknya parah karena disebakan alat jatuh dari tripod
pengunci tersebut harus diganti dengan yang baru.
Bacaan
sudut vertikal atau horizontal tidak muncul.
- Bila
terjadi kerusakan bacaan sudutnya tidak muncul pada display hal yang harus
dilakukan adalah mengecek piringan tersbut kemudian bersihkan dengan
alkohol karena kemungkinan piringannya terkena debu sehingga sensor tidak
dapat membaca piringan bacaaan sudut tersebut apabila sudutnya tidak
muncul juga piringan dan snsnor bacaan sudut tersebut di setting kembali
sinyalnya sesuai dengan yang disyaratkan.
Battery
tidak berfungsi
- Bila
battery tidak bisa mengisi pada saat di lakukan pengisian kemungkinan sel
batterynya sudah rusak,bila sel batterynya sudah rusak harus diganti sel
battery nya yang nilai tegangan dan amperenya sesuai dengan kondisi alat.
Keypad
tidak berfungsi
- Bila
keypad pada alat tidak berfungsi kemunkinan bagian elektronis pada keypad
terkena debu sehingga keypad tidak dapat merespon bila ditekan. Bersihkan
elemen-elemen elektronik pada bagian display dengan menggunakan alkohol
kemudian pasang kembali display tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar