Toko
Agus Menerima Jasa Layanan Servis dan Kalibrasi Total Station
Bersertifikat
- Terima Servis Kalibrasi Total Station Sokkia Bersertifikat
- Terima Servis Kalibrasi Total Station Topcon Bersertifikat
- Terima Servis Kalibrasi Total Station Nikon Bersertifikat
- Terima Servis Kalibrasi Total Station Hi Target Bersertifikat
- Terima Servis Kalibrasi Total Station Gowin Bersertifikat
- Terima Servis Kalibrasi Total Station Cygnus Bersertifikat
- Terima Servis Kalibrasi Total Station Ruide Bersertifikat
- Terima Servis Kalibrasi Total Station South Bersertifikat
- Terima Servis Kalibrasi Total Station Leica Bersertifikat
- Terima Servis Kalibrasi Total Station Kolida Bersertifikat

Berikut
tips untuk melakukan servis dan kalibrasi :
a.
Perhatikan dimana anda akan mengkalibrasikan alat anda,
Ini
penting, kebanyakan orang tidak sadar bahwa tempat anda mengkalibrasi alat
sangat penting, kenapa?.. bahaya kalau alat anda di servis / kalibrasi oleh
orang yang tidak kompeten (abal-abal), alih alih alat ingin diperbaiki malah
tambah rusak.
Solusi
: Pilih tempat servis dan Kalibrasi di tempat yang jelas dan memang
peruntukanya, dan bidangnya, anda tentu bisa dong memastikannya dan memilih
tempat yang kira kira bagus menurut anda, anda pasti punya trik tersendiri
untuk hal ini, Berbicara masalah tempat untuk servis & kalibrasi Alat
survey yang banyak direkomendasikan adalah PT. ALAT UKUR INDOSURTA, banyak
direkomendasikan oleh perusahaan BUMN dan Swasta ataupaun Perorangan.
b.
Sebaiknya anda melakukan Servis & kalibrasi ke tempat yang terdekat dengan Anda,
Sama
saja bohong namanya kalau anda mau kalibrasi alat survey karena tempatnya jauh
dari tempat anda (sudah berlangganan di tempat tersebut namaun jauh dari tempat
anda) lalu anda mengirim dan mengambilnya menggunakan jasa ex...disi atau
Ca...go, saran saya sudah ga usah dikalibrasi aja, yang ada malah tambah rusak
diperjalanan (kecuali anda hand carry antar jemput sendiri, otomatis biaya
lebih membengkak). paham kan maksud saya?..
Kalibrasi
Alat Ukur
Pengertian
kalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International
Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara
nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai
yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang
berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain,
kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai
penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar
ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional untuk satuan ukuran
dan/atau internasional.
Tujuan
kalibrasi adalah untuk mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran
dapat dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar
primer nasional dan / internasional), melalui rangkaian perbandingan yang tak
terputus. Untuk kalibrasi alat ukur digunakan alat standar kalibrasi yaitu
kolimator.
Desktop
Kolimator
Manfaat
kalibrasi adalah sebagai berikut :
untuk
mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan
laboratorium dan produksi yang dimiliki.
Dengan
melakukan kalibrasi, bisa diketahui seberapa jauh perbedaan (penyimpangan)
antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.
Prinsip
dasar kalibrasi:
Obyek
Ukur (Unit Under Test)
Standar
Ukur(Alat standar kalibrasi, Prosedur/Metrode standar (Mengacu ke standar
kalibrasi internasional atau prosedur yg dikembangkan sendiri oleh laboratorium
yg sudah teruji (diverifikasi))
Operator
/ Teknisi ( Dipersyaratkan operator/teknisi yg mempunyai kemampuan teknis
kalibrasi (bersertifikat))
Hasil
Kalibrasi antara lain :
Nilai
Obyek Ukur
Nilai
Koreksi/Penyimpangan
Interval
kalibrasi:
Kalibrasi
harus dilakukan secara periodik
Selang
waktu kalibrasi dipengaruhi oleh jenis alat ukur, frekuensi pemakaian, dan pemeliharaan.
Bisa
dinyatakan dalam beberapa cara :
Dengan
waktu kalender (6 bulan sekali)
Dengan
waktu pemakaian (1.000 jam pakai, dst)
Kombinasi
cara pertama dan kedua, tergantung mana
yg lebih dulu tercapai
Metode
kalibrasi :
Secara
umum kalibrasi alat ukur dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali, metode
kalibrasinya di jelaskan sebagai berikut :
Kalibrasi
Sentering optik
Yang
dimaksud dengan sentering adalah bahwa
sumbu vertikal theodolit segaris dengan garis gaya berat yang melalui tempat
beridiri alat (paku atau titik silang diatas patok). Kalibrasi titik sentring
optis dilakukan dengan cara ebagai berikut :
Letakkan
instrument diatas tripod,hubungkan dengan cara memutar baut instrument dilubang
dratnya pada plat dasar instrument.
Perhatikan
apakah tanda silang pada alat sentering optik tepat berada diatas titik,bila
belum geser-geser instrument sedemikian hingga tanda silang sentering
optik tepat diatas tanda titik. kemudian
putar instrument 180° bila terjadi
penyimpangan pada sentering optik lakukan kalibrasi dengan cara meyetel screw yang terdapat pada sentering optik.
Kalibrasi
Nivo
Pada
saat pengukuran sumbu I harus benar-benar vertikal,komponen yang digunakan
untuk mengatur sumbu I agar vertikal adalah nivo kotak,nivo tabung dan ketiga
sekerup penyetel ABC. Adapun cara mengaturnya dijelaskan sebagai berikut
Letakkan
instrument diatas kolimator perhatikan gelembung nivo kotak.
Misalkan
mula-mula kedudukan nivo kotak pada posisi 1,kemudian bawalah gelembung pada
posisi 2 dengan memutar sekerup penyetel A dan B bersama-sama kearah luar atau
dalam.
Kemudian
bawalah gelembung pada posisi 3 (tengah) dengan memutar sekerup penyetel C.
Periksa
gelembung nivo tabung dengan cara memutar instrument pada sumbu I hingga nivo
tabung sejajar dengan sekerup penyetel A dan B (posisi 1) seimbangkan gelembung
nivo dengan memutar sekerup penyetel A dan B.
Putar
instrument 90° apabila gelembung tidak ditengah,tengahkan dengan cara memutar
sekrup C.
Putar
instrument 180° apabila gelembung bergeser, setengah pergeseran ditengahkan
dengan sekkru penyetel A dan setengah pergeseran sisanya dengan memutar sekrup
koreksi nivo dengan pen koreksi hingga posisi nivo ketengah.
Putar
alat pada sumbu I sembarang, apabila gelembung seimabg,berarti sumbu I telah
vertikal. Tetapi bila belum seimbang maka ulangi langkah penyetelan nivo hingga
pada posisi sembarang,gelembung nivo tabung tetap seimbang.
Kalibrasi
bacaan sudut
Walaupun
secara umum semua teodolit mempunyai mekanisme kerja yang sama, namun pada
tingkatan tetentu terdapat perbedaan, baik penampilan maupun bagian dalam
konstruksinya. Apabila klasifikasi teodlit didasrkan pada kegunaan,
keteliatianmenjadi faktor penentu utama. Kriteria penentu disini didasarkan
pada standar deviasi atau simpangan baku pengukuran arah dengan posisi teropng
biasa dan luar biasa. Kesalahan garis bidik yang tidak tegak lurus sumbu II
disebut kesalahan kolimasi. Kesalahan ini dapat dihilangkan dengan prosedur
sebagai berikut :
Kalibrasi
bacaan sudut Horizontal
Setelah
alat ukur disetel diatas kolimator dan sumbu I telah dibuat vertikal, bidikan
teropong pada posisi biasa kearah benang Horizontal kolimator, tekan tombol “0”
set pada alat untuk membuat bacaan sudut H : 00° 00’ 00”.
Teropong
dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada benang silang kolimator seharusnya
bacaan sudut H : 180° 00’ 00”, bila
terjadi penyimpangan bacaan sudut lakukan kalibrasi dengan cara memutar skrup
penggerak halus horizontal hingga bacaan sudut mendekati akurasinya. Kemudian
garis bidik diarahkakan kemabli pada benang silang kolimator dengan cara
memutar skrup koreksi diagfragma yang kiri dan kanan pada teropong.
Kalibrasi
bacaan sudut Vertikal
Bidikan
teropong pada posisi biasa kearah benang Vertkal kolimator, catat bacaan sudut
veritkalnya misal sudut V : 89° 59’ 30”
Teropong
dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada benang Vertiakl kolimator catat
bacaan sudutnya misal sudut V H : 270°
00’ 50”, dari hasil bacaan sudut biasa dan luar biasa bila dijumlahkan terdapat
penyimpangan sudut sebesar 20”, lakukan kalibrasi dengan cara automatic
adjustment secara elektronik. Yang tentunya tiap merk berbeda cara
penyetingannya.
Kalibrasi
Jarak
Metode
yang paling banyak digunakan pada EDM untuk surveying adalah metode beda fase,
baik dengan gelomabg mikro, sinar tampak maupun inframerah dan laser. Konsep
dasar pengukuran jarak elektronik adalah suatu sinyal gelombang elektromagnetik
yang dipancarkan dari suatu alat di ujung garis yang akan diukur jaraknya
kemudian diujung lain garis tersebut dipasang prisma reflector. Sinyal tersebut
dipantulkan kembali kepemancar, waktu lintas perjalanan sinyal pergi-pulang
diukur oleh pemancar sehingga dihasilkan jarak lintasan.
Ketelitian
Total Station ditentukan oleh besar kesalahan konstan dari alat dan kesalahan
pengukuran yang senading dengan jarak yang diukur ketelitian umumnya dinyatakan
dengan ±(2 mm + 1 ppm). Berbicara masalah ketelitian, harus diingat bahwa kedua
alat Total station harus dikoreksi terhadap karakteristik sentering yang tidak
tepat. Untuk mengecek ketelitian jarak kami menggunakan baseline yang sudah
ditentukan jaraknya. Caranya dalah dengan melakukan pengukuran jarak beberapa
kala kemudian dirata-ratakan jaraknya apabila terjadi penyimpangan pada jarak
tertentu dilakukan koreksi dengan cara memasukan konstanta instrument konstan
maka alat akan tekoreksi otomatis.
Tidak
ada pengukuran yang meghasilkan ketelitian yang sempurna, tetapi adalah penting
untuk megetahui ketelitian yang sebenarnya dan bagaimana kesalahan yang berbeda
digunakan dalam pengukuran. Kesalahan-kesalahan dapat terjadi karena berbagai
sebab dan umunya dibagi dalam tiga jenis utama yaitu :
Kesalahan-kesalahan
umum : kebnayakan diebabkan oleh kesalahan manusia, diantaranya adalah kesalah
pembacaan alat ukur, peyetelan yang tidak tepat, dan kesalahan penaksiran.
Kesalahan-kesalahan
sistematis : disebabkan oleh kekurangan- kekurangan pada instrumen itu sendiri
seperti kerusakan pada alat atau adanya bagian-bagian yang aus dan penagruh
lingkungan terhadap peralatan atau pemakai.
Kesalahan-kesalahan
acak : kesalahan ini diakibatkan oleh penyebab-penyebab yang tidak diketahui
oleh peruabahan-perubahan parameter
Cara
kalibrasi dengan kolimator
Perbaikan
Alat survey :
Kesalahan
instrument merupakan kesalahan yang tidak dapat dihindarkan dari instrument
karena struktur mekanisnya. Misalnya pengunci alat tidak dapat mengunci karena
kemungkinan pengguna lupa mengendurkan pengunci alat pada saat memutar alat.
Berikut ini di jelaskan secara singkat cara perbaikan alat survey:
Perbaikan
Pengunci Horizontal atau vertikal.
Periksa
kondisi alat, bila ditemukan kerusakan pada pengunci Horizontal atau vertikal.
Lepaskan screw yang ada pada bagian penguci tersebut dengan menggunakan kunci L
ukuran kecil, kemudian lepaskan pengunci tersebut dari alat periksa kondisi
pengunci tersebut apakah ada yang rusak bagian pernya atau ada bagian yang
bengkok, kemudian perbaiki dan pasang kembali pengunci alat tersebut. Bila
rusaknya parah karena disebakan alat jatuh dari tripod pengunci tersebut harus
diganti dengan yang baru.
Bacaan
sudut vertikal atau horizontal tidak muncul.
Bila
terjadi kerusakan bacaan sudutnya tidak muncul pada display hal yang harus
dilakukan adalah mengecek piringan tersbut kemudian bersihkan dengan alkohol
karena kemungkinan piringannya terkena debu sehingga sensor tidak dapat membaca
piringan bacaaan sudut tersebut apabila sudutnya tidak muncul juga piringan dan
snsnor bacaan sudut tersebut di setting kembali sinyalnya sesuai dengan yang
disyaratkan.
Battery
tidak berfungsi
Bila
battery tidak bisa mengisi pada saat di lakukan pengisian kemungkinan sel
batterynya sudah rusak,bila sel batterynya sudah rusak harus diganti sel battery
nya yang nilai tegangan dan amperenya sesuai dengan kondisi alat.
Keypad
tidak berfungsi
Bila
keypad pada alat tidak berfungsi kemunkinan bagian elektronis pada keypad
terkena debu sehingga keypad tidak dapat merespon bila ditekan. Bersihkan
elemen-elemen elektronik pada bagian display dengan menggunakan alkohol
kemudian pasang kembali display tersebut.
Untuk yang berminat silahkan info harga dan pelatihan Gratis bisa langsung
menghubungi bapak agus via SMS /TLP /WA di : 082110287745,
Cara
transaksi
Pembayaran
dapat dilakukan dengan cara Cash On Delivery / Transfer Bank.* C.O.D. ( Cash On
Delivery / Bayar ditempat)
Khusus
nuntuk wilayah Jakarta Atau Tangerang ,
Balikpapan , Makassar, Batam , Surabaya , Palembang Medan , Manado dan
Cikarang
kami
melayani pemesanan dengan cara pembayaran di tempat anda, Prosesnya :
1.
Pesanan anda kami antar ke tempat anda
2.
Setelah anda terima silahkan cek kelengkapan dan kualitas barang
3.
Bila sudah ‘ OK’ dan tidak ada masalah baru dibayar
Pembayaran
ditempat bisa dalam bentuk tunai ataupun Transfer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar