Khusus
Menyediakan: Penjualan, Penyewaan / Rental, Service Dan Kalibrasi Layanan
Peralatan Survey Dan Pemetaan Seperti Total Station, Theodolite, Waterpass,
GPS dan Kompas
Untuk
meyakinkan Produk ; UNITECH INDOSURTA Harga Paling Murah Dan Lengkap Bapak/Ibu
bisa datang langsung ke kantor kami di alamat yang di bawah ini
Kami Memberikan Layanan Pelatihan Gratis untuk para
konsumen yang belum memahami cara menggunakan alat seperti Total station ,
Theodolite , Waterpas dan Gps Untuk yang berminat segera
hub bapak agus via SMS /TLP /WA di : 082110287745,

· Branch
Office Jakarta Atau
Tangerang
Jln ;Giliraja Sektor 14,5 Block Q1
No 6 Nusa Loka BSD City Serpong – Tangerang
TLP /WA di : 082110287745 [ iwan
agus ]
· Branch
Office Makassar
Komplk Griya Batas Kota Jalan Asoka
Blok. D8 No.10 Makassar Maros Sulawesi Selatan
· Kantor
Cabang Balikpapan
Jalan.Diponegoro Perum Kumala
Residence No .C8 Gunung Samarinda Balikpapan Utara Balikpapan
Kaltim
· Kantor
Cabang Batam
Jalan Sudirman 2,Komplek Gabana
Blok E1 No 1 Batam Center Batam Dekat Bandara Hang Nadim
· Branch
Office Surabaya
Jalan Raya Waru Komplek Griya
Permata Gedangan Blok C1 No 22 Sidoarjo Surabaya
· Branch
Office Palembang
Jln Raya Perumnas Talang
Kelapa,Perumahan Sentraland Residence . Jln Palem Kuning No-25 Kel Talang
Kelapa Kec Alang-alang Lebar Palembang Sumatera Selatan
· Branch
Office Medan
Jln Sisinga mangaraja Komplek
Taman Riviera Blok MST no 17 Medan Sumatera Utara
· Branch
Office Manado
Komplek Griya Paniki Indah jln
Dahlia Raya III no5 Manado Sulawesi utara
· Branch
Office Cikarang
Jl. Puspa X No.30, Mekarmukti,
Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat 17530
Branch Office Semarang Jawa Tengah
Citra Land BSB Cluser Graha Taman Pelangi
BSB Jln Burgundi Blok D9 No,16 Mijen Semarang
Tujuan kalibrasi adalah untuk mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil
pengukuran dapat dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti
(standar primer nasional dan / internasional), melalui rangkaian perbandingan
yang tak terputus. Untuk kalibrasi alat ukur digunakan alat standar kalibrasi
yaitu kolimator.
Desktop Kolimator
Manfaat kalibrasi adalah sebagai berikut :
- untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai
industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki.
- Dengan melakukan kalibrasi, bisa diketahui seberapa
jauh perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang
ditunjukkan oleh alat ukur.
Prinsip dasar kalibrasi:
- Obyek Ukur (Unit Under Test)
- Standar Ukur(Alat standar kalibrasi, Prosedur/Metrode
standar (Mengacu ke standar kalibrasi internasional atau prosedur yg
dikembangkan sendiri oleh laboratorium yg sudah teruji (diverifikasi))
- Operator / Teknisi ( Dipersyaratkan operator/teknisi yg
mempunyai kemampuan teknis kalibrasi (bersertifikat))
Hasil Kalibrasi antara lain :
- Nilai Obyek Ukur
- Nilai Koreksi/Penyimpangan
Interval kalibrasi:
- Kalibrasi harus dilakukan secara periodik
- Selang waktu kalibrasi dipengaruhi oleh jenis alat
ukur, frekuensi pemakaian, dan pemeliharaan.
- Bisa dinyatakan dalam beberapa cara :
- Dengan waktu kalender (6 bulan sekali)
- Dengan waktu pemakaian (1.000 jam pakai, dst)
- Kombinasi cara pertama dan kedua, tergantung mana
yg lebih dulu tercapai
Metode kalibrasi :
Secara umum kalibrasi alat ukur
dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali, metode kalibrasinya di jelaskan
sebagai berikut :
Kalibrasi Sentering optik
Yang dimaksud dengan sentering
adalah bahwa sumbu vertikal theodolit segaris dengan garis gaya berat yang
melalui tempat beridiri alat (paku atau titik silang diatas patok). Kalibrasi
titik sentring optis dilakukan dengan cara ebagai berikut :
- Letakkan instrument diatas tripod,hubungkan dengan cara
memutar baut instrument dilubang dratnya pada plat dasar instrument.
- Perhatikan apakah tanda silang pada alat sentering
optik tepat berada diatas titik,bila belum geser-geser instrument
sedemikian hingga tanda silang sentering optik tepat diatas tanda
titik. kemudian putar instrument 180° bila terjadi penyimpangan pada
sentering optik lakukan kalibrasi dengan cara meyetel screw yang
terdapat pada sentering optik.
Kalibrasi Nivo
Pada saat pengukuran sumbu I harus
benar-benar vertikal,komponen yang digunakan untuk mengatur sumbu I agar
vertikal adalah nivo kotak,nivo tabung dan ketiga sekerup penyetel ABC. Adapun
cara mengaturnya dijelaskan sebagai berikut
- Letakkan instrument diatas kolimator perhatikan
gelembung nivo kotak.
- Misalkan mula-mula kedudukan nivo kotak pada posisi
1,kemudian bawalah gelembung pada posisi 2 dengan memutar sekerup penyetel
A dan B bersama-sama kearah luar atau dalam.
- Kemudian bawalah gelembung pada posisi 3 (tengah)
dengan memutar sekerup penyetel C.
- Periksa gelembung nivo tabung dengan cara memutar
instrument pada sumbu I hingga nivo tabung sejajar dengan sekerup penyetel
A dan B (posisi 1) seimbangkan gelembung nivo dengan memutar sekerup
penyetel A dan B.
- Putar instrument 90° apabila gelembung tidak
ditengah,tengahkan dengan cara memutar sekrup C.
- Putar instrument 180° apabila gelembung bergeser,
setengah pergeseran ditengahkan dengan sekkru penyetel A dan setengah
pergeseran sisanya dengan memutar sekrup koreksi nivo dengan pen koreksi
hingga posisi nivo ketengah.
- Putar alat pada sumbu I sembarang, apabila gelembung
seimabg,berarti sumbu I telah vertikal. Tetapi bila belum seimbang maka
ulangi langkah penyetelan nivo hingga pada posisi sembarang,gelembung nivo
tabung tetap seimbang.
Kalibrasi bacaan sudut
Walaupun secara umum semua teodolit
mempunyai mekanisme kerja yang sama, namun pada tingkatan tetentu terdapat
perbedaan, baik penampilan maupun bagian dalam konstruksinya. Apabila
klasifikasi teodlit didasrkan pada kegunaan, keteliatianmenjadi faktor penentu
utama. Kriteria penentu disini didasarkan pada standar deviasi atau simpangan
baku pengukuran arah dengan posisi teropng biasa dan luar biasa. Kesalahan
garis bidik yang tidak tegak lurus sumbu II disebut kesalahan kolimasi.
Kesalahan ini dapat dihilangkan dengan prosedur sebagai berikut :
Kalibrasi bacaan sudut Horizontal
- Setelah alat ukur disetel diatas kolimator dan sumbu I
telah dibuat vertikal, bidikan teropong pada posisi biasa kearah benang
Horizontal kolimator, tekan tombol “0” set pada alat untuk membuat bacaan
sudut H : 00° 00’ 00”.
- Teropong dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada
benang silang kolimator seharusnya bacaan sudut H : 180° 00’ 00”,
bila terjadi penyimpangan bacaan sudut lakukan kalibrasi dengan cara
memutar skrup penggerak halus horizontal hingga bacaan sudut mendekati
akurasinya. Kemudian garis bidik diarahkakan kemabli pada benang silang
kolimator dengan cara memutar skrup koreksi diagfragma yang kiri dan kanan
pada teropong.
Kalibrasi bacaan sudut Vertikal
- Bidikan teropong pada posisi biasa kearah benang
Vertkal kolimator, catat bacaan sudut veritkalnya misal sudut V :
89° 59’ 30”
- Teropong dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada
benang Vertiakl kolimator catat bacaan sudutnya misal sudut V H :
270° 00’ 50”, dari hasil bacaan sudut biasa dan luar biasa bila
dijumlahkan terdapat penyimpangan sudut sebesar 20”, lakukan kalibrasi
dengan cara automatic adjustment secara elektronik. Yang tentunya
tiap merk berbeda cara penyetingannya.
Kalibrasi Jarak
Metode yang paling banyak digunakan
pada EDM untuk surveying adalah metode beda fase, baik dengan gelomabg mikro,
sinar tampak maupun inframerah dan laser. Konsep dasar pengukuran jarak
elektronik adalah suatu sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari
suatu alat di ujung garis yang akan diukur jaraknya kemudian diujung lain garis
tersebut dipasang prisma reflector. Sinyal tersebut dipantulkan kembali
kepemancar, waktu lintas perjalanan sinyal pergi-pulang diukur oleh pemancar
sehingga dihasilkan jarak lintasan.
Ketelitian Total Station ditentukan
oleh besar kesalahan konstan dari alat dan kesalahan pengukuran yang senading
dengan jarak yang diukur ketelitian umumnya dinyatakan dengan ±(2 mm + 1 ppm).
Berbicara masalah ketelitian, harus diingat bahwa kedua alat Total station
harus dikoreksi terhadap karakteristik sentering yang tidak tepat. Untuk
mengecek ketelitian jarak kami menggunakan baseline yang sudah
ditentukan jaraknya. Caranya dalah dengan melakukan pengukuran jarak beberapa
kala kemudian dirata-ratakan jaraknya apabila terjadi penyimpangan pada jarak
tertentu dilakukan koreksi dengan cara memasukan konstanta instrument konstan
maka alat akan tekoreksi otomatis.
Tidak ada pengukuran yang
meghasilkan ketelitian yang sempurna, tetapi adalah penting untuk megetahui
ketelitian yang sebenarnya dan bagaimana kesalahan yang berbeda digunakan dalam
pengukuran. Kesalahan-kesalahan dapat terjadi karena berbagai sebab dan umunya
dibagi dalam tiga jenis utama yaitu :
- Kesalahan-kesalahan umum : kebnayakan diebabkan oleh
kesalahan manusia, diantaranya adalah kesalah pembacaan alat ukur,
peyetelan yang tidak tepat, dan kesalahan penaksiran.
- Kesalahan-kesalahan sistematis : disebabkan oleh
kekurangan- kekurangan pada instrumen itu sendiri seperti kerusakan pada
alat atau adanya bagian-bagian yang aus dan penagruh lingkungan terhadap
peralatan atau pemakai.
- Kesalahan-kesalahan acak : kesalahan ini diakibatkan
oleh penyebab-penyebab yang tidak diketahui oleh peruabahan-perubahan parameter
Cara kalibrasi dengan kolimator
Perbaikan Alat survey :
Kesalahan instrument merupakan
kesalahan yang tidak dapat dihindarkan dari instrument karena struktur
mekanisnya. Misalnya pengunci alat tidak dapat mengunci karena kemungkinan
pengguna lupa mengendurkan pengunci alat pada saat memutar alat. Berikut ini di
jelaskan secara singkat cara perbaikan alat survey:
Perbaikan Pengunci Horizontal atau
vertikal.
- Periksa kondisi alat, bila ditemukan kerusakan pada
pengunci Horizontal atau vertikal. Lepaskan screw yang ada pada bagian
penguci tersebut dengan menggunakan kunci L ukuran kecil, kemudian
lepaskan pengunci tersebut dari alat periksa kondisi pengunci tersebut
apakah ada yang rusak bagian pernya atau ada bagian yang bengkok, kemudian
perbaiki dan pasang kembali pengunci alat tersebut. Bila rusaknya parah
karena disebakan alat jatuh dari tripod pengunci tersebut harus diganti
dengan yang baru.
Bacaan sudut vertikal atau
horizontal tidak muncul.
- Bila terjadi kerusakan bacaan sudutnya tidak muncul
pada display hal yang harus dilakukan adalah mengecek piringan tersbut
kemudian bersihkan dengan alkohol karena kemungkinan piringannya terkena
debu sehingga sensor tidak dapat membaca piringan bacaaan sudut tersebut
apabila sudutnya tidak muncul juga piringan dan snsnor bacaan sudut
tersebut di setting kembali sinyalnya sesuai dengan yang disyaratkan.
Battery tidak berfungsi
- Bila battery tidak bisa mengisi pada saat di lakukan
pengisian kemungkinan sel batterynya sudah rusak,bila sel batterynya sudah
rusak harus diganti sel battery nya yang nilai tegangan dan amperenya
sesuai dengan kondisi alat.
Keypad tidak berfungsi
- Bila keypad pada alat tidak berfungsi kemunkinan bagian
elektronis pada keypad terkena debu sehingga keypad tidak dapat merespon
bila ditekan. Bersihkan elemen-elemen elektronik pada bagian display
dengan menggunakan alkohol kemudian pasang kembali display tersebut.