Untuk meyakinkan Produk ; UNITECH INDOSURTA Harga Paling Murah Dan Lengkap Bapak/Ibu bisa datang langsung ke kantor kami di alamat yang di bawah ini
Jln ;Giliraja Sektor 14,5 Block Q1 No 6 Nusa Loka BSD City Serpong – Tangerang
TLP /WA di : 082110287745 [ iwan agus ]
Komplk Griya Batas Kota Jalan Asoka Blok. D8 No.10 Makassar Maros Sulawesi Selatan Tlpn 0411 8947080 [Gugum]
- untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai
industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki.
- Dengan melakukan kalibrasi, bisa diketahui seberapa
jauh perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang
ditunjukkan oleh alat ukur.
- Obyek Ukur (Unit Under Test)
- Standar Ukur(Alat standar kalibrasi, Prosedur/Metrode
standar (Mengacu ke standar kalibrasi internasional atau prosedur yg
dikembangkan sendiri oleh laboratorium yg sudah teruji (diverifikasi))
- Operator / Teknisi ( Dipersyaratkan operator/teknisi yg
mempunyai kemampuan teknis kalibrasi (bersertifikat))
- Nilai Obyek Ukur
- Nilai Koreksi/Penyimpangan
- Kalibrasi harus dilakukan secara periodik
- Selang waktu kalibrasi dipengaruhi oleh jenis alat
ukur, frekuensi pemakaian, dan pemeliharaan.
- Bisa dinyatakan dalam beberapa cara :
- Dengan waktu kalender (6 bulan sekali)
- Dengan waktu pemakaian (1.000 jam pakai, dst)
- Kombinasi cara pertama dan kedua, tergantung mana
yg lebih dulu tercapai
- Letakkan instrument diatas tripod,hubungkan dengan cara
memutar baut instrument dilubang dratnya pada plat dasar instrument.
- Perhatikan apakah tanda silang pada alat sentering
optik tepat berada diatas titik,bila belum geser-geser instrument
sedemikian hingga tanda silang sentering optik tepat diatas tanda
titik. kemudian putar instrument 180° bila terjadi penyimpangan pada
sentering optik lakukan kalibrasi dengan cara meyetel screw yang
terdapat pada sentering optik.
- Letakkan instrument diatas kolimator perhatikan
gelembung nivo kotak.
- Misalkan mula-mula kedudukan nivo kotak pada posisi
1,kemudian bawalah gelembung pada posisi 2 dengan memutar sekerup penyetel
A dan B bersama-sama kearah luar atau dalam.
- Kemudian bawalah gelembung pada posisi 3 (tengah)
dengan memutar sekerup penyetel C.
- Periksa gelembung nivo tabung dengan cara memutar
instrument pada sumbu I hingga nivo tabung sejajar dengan sekerup penyetel
A dan B (posisi 1) seimbangkan gelembung nivo dengan memutar sekerup
penyetel A dan B.
- Putar instrument 90° apabila gelembung tidak
ditengah,tengahkan dengan cara memutar sekrup C.
- Putar instrument 180° apabila gelembung bergeser,
setengah pergeseran ditengahkan dengan sekkru penyetel A dan setengah
pergeseran sisanya dengan memutar sekrup koreksi nivo dengan pen koreksi
hingga posisi nivo ketengah.
- Putar alat pada sumbu I sembarang, apabila gelembung
seimabg,berarti sumbu I telah vertikal. Tetapi bila belum seimbang maka
ulangi langkah penyetelan nivo hingga pada posisi sembarang,gelembung nivo
tabung tetap seimbang.
- Setelah alat ukur disetel diatas kolimator dan sumbu I
telah dibuat vertikal, bidikan teropong pada posisi biasa kearah benang
Horizontal kolimator, tekan tombol “0” set pada alat untuk membuat bacaan
sudut H : 00° 00’ 00”.
- Teropong dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada
benang silang kolimator seharusnya bacaan sudut H : 180° 00’ 00”,
bila terjadi penyimpangan bacaan sudut lakukan kalibrasi dengan cara
memutar skrup penggerak halus horizontal hingga bacaan sudut mendekati
akurasinya. Kemudian garis bidik diarahkakan kemabli pada benang silang
kolimator dengan cara memutar skrup koreksi diagfragma yang kiri dan kanan
pada teropong.
- Bidikan teropong pada posisi biasa kearah benang
Vertkal kolimator, catat bacaan sudut veritkalnya misal sudut V :
89° 59’ 30”
- Teropong dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada
benang Vertiakl kolimator catat bacaan sudutnya misal sudut V H :
270° 00’ 50”, dari hasil bacaan sudut biasa dan luar biasa bila
dijumlahkan terdapat penyimpangan sudut sebesar 20”, lakukan kalibrasi
dengan cara automatic adjustment secara elektronik. Yang tentunya
tiap merk berbeda cara penyetingannya.
- Kesalahan-kesalahan umum : kebnayakan diebabkan oleh
kesalahan manusia, diantaranya adalah kesalah pembacaan alat ukur,
peyetelan yang tidak tepat, dan kesalahan penaksiran.
- Kesalahan-kesalahan sistematis : disebabkan oleh
kekurangan- kekurangan pada instrumen itu sendiri seperti kerusakan pada
alat atau adanya bagian-bagian yang aus dan penagruh lingkungan terhadap
peralatan atau pemakai.
- Kesalahan-kesalahan acak : kesalahan ini diakibatkan
oleh penyebab-penyebab yang tidak diketahui oleh peruabahan-perubahan parameter
- Periksa kondisi alat, bila ditemukan kerusakan pada
pengunci Horizontal atau vertikal. Lepaskan screw yang ada pada bagian
penguci tersebut dengan menggunakan kunci L ukuran kecil, kemudian
lepaskan pengunci tersebut dari alat periksa kondisi pengunci tersebut
apakah ada yang rusak bagian pernya atau ada bagian yang bengkok, kemudian
perbaiki dan pasang kembali pengunci alat tersebut. Bila rusaknya parah
karena disebakan alat jatuh dari tripod pengunci tersebut harus diganti
dengan yang baru.
- Bila terjadi kerusakan bacaan sudutnya tidak muncul
pada display hal yang harus dilakukan adalah mengecek piringan tersbut
kemudian bersihkan dengan alkohol karena kemungkinan piringannya terkena
debu sehingga sensor tidak dapat membaca piringan bacaaan sudut tersebut
apabila sudutnya tidak muncul juga piringan dan snsnor bacaan sudut
tersebut di setting kembali sinyalnya sesuai dengan yang disyaratkan.
- Bila battery tidak bisa mengisi pada saat di lakukan
pengisian kemungkinan sel batterynya sudah rusak,bila sel batterynya sudah
rusak harus diganti sel battery nya yang nilai tegangan dan amperenya
sesuai dengan kondisi alat.
- Bila keypad pada alat tidak berfungsi kemunkinan bagian
elektronis pada keypad terkena debu sehingga keypad tidak dapat merespon
bila ditekan. Bersihkan elemen-elemen elektronik pada bagian display
dengan menggunakan alkohol kemudian pasang kembali display tersebut.